Sabtu, 12 November 2011

Dunia Kelabu II

   Ben juga melihatnya.
  
   Ini bukan mimpi kan? Sekali lagi aku menyadari kalau ini bukan mimpi. Ini sunggguhan.

   Aku tersentak kaget.  Gadis itu menepuk bahuku.

   "hey," protesku

   "maaf.  Habis daritadi kau seperti orang ketakutan" ujar gadis itu
  
   "Aku hanya...tidak percaya"

   Salah satu dari mereka mendekatiku. Dia menatapku dengan serius.  Sungguh! ini aneh.  Aku bahkan tak pernah bertemu dengannya.  Tapi seolah-olah aku pernah melihatnya sebelumnya.

   "Lihat! Dia berwarna!" seru salah seorang anak. lalu mereka semua mendekatikusambil berdesak-desakan.  Ada yang menarik kerah kemejaku,lengan kemejaku,ada juga yang menarik-narik sepatuku.

   Aku mencoba menghindar dan lari keluar. Tapi pintunya terkunci. Bagus, sekarang aku akan terkurung di dalam sini dengan sekumpulan anak-anak yang kurang waras dan temanku yang sedang ketakutan juga. Andai Bethy ada disini,dia pasti tahu apa yang harus dilakukannya

   Aku berteriak. Sekencang yang aku bisa. Mungkin saja itu bisa mengalihkan perhatian mereka. Dan ternyata cara itu cukup berhasil. Setidaknya untuk beberapa saat. Sebelum akhirnya salah satu dari mereka angkat bicara.

   "bagaimana kau bisa masuk kesini?" tanya anak itu

   "Aku dan temanku masuk ke lift itu. Yang disana" tunjukku ke arah lift yang tadi kami naiki

   "kau yakin? lift itu sudah tidak pernah berfungsi lagi sejak terakhir kali kami melihat warna"

   "tunggu, apa maksudmu? terakhir kali melihat warna?"

   "ya, sejak saat itu kami semua terkurung disini" jelas anak tersebut dengan muka sedih

   Perasaanku mulai tak enak. Jangan-jangan.....



   *bersambung*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar